Pemberian pupuk campuran pada tanaman cabe keriting |
Kamis, 25 Mei 2017
Pupuk Tinggi Nitrogen
Tanaman membutuhkan berbagai nutrisi untuk tumbuh dengan baik. Yaitu nutrisi N-P-K (nitrogen, phospor, kalium) dan hara mikro (boron, besi, magnesium, zinc, dll).
Tanaman menyerap berbagai nutrisi tersebut dari tanah melalui akar. Jadi jika tanah kita subur, banyak nutrisinya, maka pertumbuhan tanaman akan bagus.
Tanaman juga diketahui bisa menyerap nutrisi dari daun. Maka ada metode pemberian pupuk melalui daun dengan cara dispray.
Nutrisi yang paling banyak dibutuhkan tanaman adalah nitrogen. Sayangnya nitrogen di tanah mudah sekali hilang dan seringkali tersedia dalam jumlah sedikit.
Oleh karena itu, penting memperhatikan asupan nitrogen untuk tanaman. Berikut ini adalah contoh campuran pupuk dengan kandungan nitrogen tinggi :
2 kg urea + 1 kg KCl + 100 gram SP36 + 150 gram pupuk mikro "Mikrosil"
Urea memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, yaitu 46%. Artinya dalam 1 kg pupuk urea ada 460 gram nitrogen.
Jika kekurangan nitrogen, pertumbuhan tanaman akan terhambat. Hasil panen pun kurang maksimal.
Mulsa Organik Jerami
Mulsa organik adalah penutup tanah yang berasal dari bahan organik. Contohnya jerami padi, serpih kayu, serbuk gergaji, dedaunan, kompos, dan lainnya. Mulsa organik diketahui memberikan sejumlah manfaat :
A. Melindungi tanah dari gempuran air hujan dan panas matahari.
B. Melindungi tanah dari erosi.
C. Melindungi tanah dari pemadatan/pengerasan.
D. Menambah nutrisi bagi tanah.
E. Meningkatkan pertumbuhan tanaman.
F. Menghambat perkembangan gulma.
G. Memperbaiki kegemburan tanah.
Ini adalah pemakaian mulsa organik pada tanaman terong :
Pada tanaman ciplukan :
Pada tanaman cabe keriting :
Pemakaian mulsa organik masih jarang dilakukan oleh para petani dan praktisi perkebunan. Dengan memakai mulsa organik, mungkin saja Anda bisa menjadi petani unggul di daerah Anda.
A. Melindungi tanah dari gempuran air hujan dan panas matahari.
B. Melindungi tanah dari erosi.
C. Melindungi tanah dari pemadatan/pengerasan.
D. Menambah nutrisi bagi tanah.
E. Meningkatkan pertumbuhan tanaman.
F. Menghambat perkembangan gulma.
G. Memperbaiki kegemburan tanah.
Ini adalah pemakaian mulsa organik pada tanaman terong :
Pada tanaman ciplukan :
Pada tanaman cabe keriting :
Pemakaian mulsa organik masih jarang dilakukan oleh para petani dan praktisi perkebunan. Dengan memakai mulsa organik, mungkin saja Anda bisa menjadi petani unggul di daerah Anda.
Senin, 20 Februari 2017
Menanam Pakcoy di Lahan Tanpa Cangkul
Berkebun itu Mudah!
Ini adalah panen pakcoy di lahan Selabintana, Sukabumi. Pakcoy sebelumnya disemai di polibag, lalu ditanam di bedengan bekas daun bawang. Sebelumnya bedengan tidak dicangkul lagi, tapi cukup ditabur mulsa organik serbuk gergaji.
Apa fungsi mulsa organik?
Mulsa organik berfungsi sebagai pelindung tanah dari tetesan air hujan. Sehingga tanah tidak padat, tidak erosi, dan tetap gembur. Di musim hujan seperti sekarang, bedengan yang tidak terlindungi oleh mulsa organik biasanya cepat "turun" dan rata.
Selain itu, mulsa organik menjadi makanan untuk mikroorganisme tanah. Bahan organik apapun bisa dipakai sebagai mulsa, seperti rumput alang-alang, jerami padi, sekam padi, pohon jagung yang dicacah, dan lainnya. Jika mikroorganisme tanah kita cukup makanannya, seiring waktu tanah akan menjadi gembur disebabkan aktivitas mereka.
Kami memakai serbuk gergaji sebab di kampung kami ada pengrajin kayu yang setiap harinya menghasilkan berkarung-karung serutan kayu. Biasanya hanya dibakar. Maka kami mencoba untuk memanfaatkannya.
Tanam sayuran di samping rumah akan membantu kebutuhan dapur Anda.
Ini adalah panen pakcoy di lahan Selabintana, Sukabumi. Pakcoy sebelumnya disemai di polibag, lalu ditanam di bedengan bekas daun bawang. Sebelumnya bedengan tidak dicangkul lagi, tapi cukup ditabur mulsa organik serbuk gergaji.
Apa fungsi mulsa organik?
Mulsa organik berfungsi sebagai pelindung tanah dari tetesan air hujan. Sehingga tanah tidak padat, tidak erosi, dan tetap gembur. Di musim hujan seperti sekarang, bedengan yang tidak terlindungi oleh mulsa organik biasanya cepat "turun" dan rata.
Selain itu, mulsa organik menjadi makanan untuk mikroorganisme tanah. Bahan organik apapun bisa dipakai sebagai mulsa, seperti rumput alang-alang, jerami padi, sekam padi, pohon jagung yang dicacah, dan lainnya. Jika mikroorganisme tanah kita cukup makanannya, seiring waktu tanah akan menjadi gembur disebabkan aktivitas mereka.
Kami memakai serbuk gergaji sebab di kampung kami ada pengrajin kayu yang setiap harinya menghasilkan berkarung-karung serutan kayu. Biasanya hanya dibakar. Maka kami mencoba untuk memanfaatkannya.
Tanam sayuran di samping rumah akan membantu kebutuhan dapur Anda.
Rabu, 15 Februari 2017
Lahan Bekas Daun Bawang, Langsung Ditanami Tomat dan Petsai
Berkebun itu mudah!
Lahan bekas daun bawang, tidak perlu dicangkul lagi, langsung ditanami. Kami coba tanam tomat dan petsai (sawi putih) disitu.
Sebelum ditanami, bedengan/guludan bekas daun bawang tersebut ditutupi oleh serbuk gergaji. Fungsinya sebagai mulsa organik, melindungi tanah dari tetesan air hujan. Sehingga tidak mudah padat dan turun.
Tomat dan petsai sebelumnya telah disemai. Saat sudah cukup besar barulah dipindah ke tanah kebun.
Salam dari kebun di Selabintana, Sukabumi.
Lahan bekas daun bawang, tidak perlu dicangkul lagi, langsung ditanami. Kami coba tanam tomat dan petsai (sawi putih) disitu.
Sebelum ditanami, bedengan/guludan bekas daun bawang tersebut ditutupi oleh serbuk gergaji. Fungsinya sebagai mulsa organik, melindungi tanah dari tetesan air hujan. Sehingga tidak mudah padat dan turun.
Tomat dan petsai sebelumnya telah disemai. Saat sudah cukup besar barulah dipindah ke tanah kebun.
Salam dari kebun di Selabintana, Sukabumi.
Langganan:
Postingan (Atom)